Belajar Pangan Lokal dengan Ibu Ummul Istiadah

   Ibu Ummul merupakan warga desa Sarimulyo kecamatan Winong Kabupaten Pati, umurnya kurang lebih 40 tahun. Keseharian beliau menjadi ibu rumah tangga dan petani, oleh karena itu kerap berhubungan dengan pangan lokal. Pada saat musim hujan beliau menanam padi dibantu oleh suami dan saudaranya, saat musim kemarau setelah panen padi dua kali, beliau menanam kacang hijau, sembari ia menanam pohon singkong dipinggir sawah. Dan dibudidayakan sampai sekarang.
  Pada sore hari, setelah pulang sekolah saya datang kerumahnya ibu ummul, saat itu ibu ummul sedang menyapu dihalaman rumahnya, lalu saya mewawancarai ibu ummul dengan pertanyaan yang sudah saya siapkan.
Bagaimana cara menanamnya?,Bagaimana cara mengolahnya?,Bagaimana cara memanennya?,Bagaimana cara memakannya?,Bagaimana cara memasaknya?
  Menurut Ibu Ummul menanam singkong tidaklah begitu sulit. Ibu Ummul masyarakat Sarimulyo yang menanam ketela pada masa panen padi dan pada saat musim hujan. Walaupun tidak terlalu sulit, menurut Ibu Ummul menanam ketela tetap ada kendalanya yaitu kekurangan air, dan biasanya daun singkong diambil oleh tetangga. Yang pertama dengan menyiapkan area budidaya singkong, menyiapkan bibit tanaman, mulai menanam, pemeliharaan tanaman, penyulaman untuk mengganti tanaman yang tidak tumbuh, penyiangan untuk membersihkan gulma area budidaya, penimbuhan untuk menggemburkan tanah, pemangkasan untuk membentuk cabang baru, pemupukan untuk menambah nutrisi, pengairan agar kebutuhan air tercukupi.
Bagaimana cara memanennya? Singkong bisa dipanen saat tanaman sudah berumur 6-8 bulan untuk varietan genjah dan berumur 9-12 bulan untuk varietas dalam. Cara panennya dilakukan dengan mencabut sampai akarnya.
Bagaimana cara memasaknya dengan direbus saja atau bisa ditambah dengan gula merah. 
  Menurut saya singkong adalah bahan pangan lokal yang harus terus dibudidayakan, karena berguna untuk makanan samping ketika tidak ada nasi.

Postingan populer dari blog ini

PENYUSUNAN BAGIAN PENDAHULUAN PENELITIAN TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN

Kajian Literatur Pencemaran Lingkungan ( Khoirun Nisyak No:17)